INFO LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Kamis, 30 Desember 2010

Paham Inggris dan Amerika Menyusup di Kurikulum Madrasah di Bangladesh


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat melancarkan operasi rahasia untuk memengaruhi kurikulum puluhan ribu madrasah di Bangladesh. Ini mereka lakukan sebagai bagian dari strategi antiterorisme di Asia Selatan. Demikian terungkap dari kawat diplomatik Kedubes AS yang dibocorkan WikiLeaks, Selasa (21/12/2010), seperti dikutip dari Guardian. Dalam dokumen itu terungkap, Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID) bekerja sama dengan AS untuk mengubah kurikulum madrasah di Bangladesh.

Rabu, 29 Desember 2010

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2010 Jauh di Bawah Malaysia


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peringkat Indeks Pembangunan manusia (IPM) Indonesia pada 2010 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu. Berdasarkan penilaian The United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia menduduki peringkat 108 naik 3 peringkat dari sebelumnya 111 pada 2009. Meski mengalami kenaikan sayangnya Indonesia masih jauh berada dibawah Malasyia yang menduduki peringkat 57. Direktor Human Development Report Office Jeni Klugman mengatakan dari sisi peringkat Indonesia mengalami perbaikan. Bahkan Indonesia menduduki peringkat 10 besar sebagai negara yang mengalami perubahan tertinggi dalam IPM sejak 1970 sampai dengan 2010 (empat dekade). "Indonesia menduduki peringkat keempat dari 10 negara dengan rangking tertinggi," ujarnya ketika berbincang dengan Republika, Jumat (10/12/2010).

Rabu, 15 Desember 2010

Pesantren Dimanfaatkan Teroris Sudutkan Islam

          Tidak dapat dipungkiri bahwa para pelaku teror (terorist) di Indonesia adalah muslim. Dari sekian rentetan teror bom di Indonesia, hampir semua diidentikkan dengan orang muslim. Tentu saja, hal ini bukan berarti bahwa sikap mereka mewakili seluruh umat Islam Indonesia, jalan yang mereka ambil hanyalah mewakili kelompokl mereka, yang merupakan kelompok minoritas dalam tubuh umat Islam.  Entah kebetulan atau pun tidak, mereka juga terkait dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam, karena beberapa pelakunya adalah jebolan dari pesantren atau madrasah. Lantas dengan demikian apakah pesantren atau  madrasah dapat diidentikkan sebagai pencetak "teroris"? tentunya jawabannya adalah "tidak!".
 -----
BENGKULU--Pondok pesantren dinilai hanya dimanfaatkan teroris untuk menyudutkan Islam dengan merekrut mantan santri atau mereka yang pernah terdaftar di pesantren. "Padahal orang yang direkrut menjadi pelaku bom bunuh diri cuma satu tahun atau hanya beberapa bulan mondok di pesantren," kata Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Bengkulu, KH Muntaqim Ahmed di Bengkulu, Senin. Dikatakan, melihat kondisi di lapangan, sepertinya mantan-mantan santri yang masih dangkal ilmu agamanya ini diincar untuk dijadikan teroris atau bisa jadi mereka memang disuruh mondok beberapa saat lalu kemudian melakukan bom bunuh diri.