INFO LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Sabtu, 26 November 2011

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia: Masih Tetap di Jajaran Bawah

Indeks Manusia Indonesia Hanya di Peringkat 124 Dunia
Pada laporan IPM 2011 yang dikeluarkan UNDP pada 2 November, Indonesia mendapat angka 0,617 dan menempati peringkat 124 dari 187 negara. Angka tersebut didapat dari perhitungan Gross National Income (GNI) per kapita (dalam PPP dolar AS), yaitu 3.716 dolar AS, angka harapan hidup (life expectancy at birth) 69,5 tahun, serta angka harapan anak usia sekolah (expected years of schooling) 13,2 tahun, dan rata-rata lama mengenyam bangku pendidikan bagi penduduk usia di atas 25 tahun (means years of schooling)  5,8 tahun. GNI adalah nilai dari seluruh produk barang dan jasa yang dihasilkan satu negara dalam satu tahun. GNI per kapita yang dihitung dalam purchasing power parity (PPP) atau kemampuan daya beli dalam dolar AS tersebut menjadi salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur IPM 2011 bersama dengan indikator lain di bidang kesehatan dan pendidikan.

Madrasah-Madrasah di Negeri "Singa"

Perkembangan Madrasah di Singapura: Overview
Madrasah di Singapura mengalami perkembangan cukup pesat pada tahun 1990-an seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat muslim Singapura untuk menyebarkan nilai-nilai ke-Islam-an. Selain itu, keberadaan kaum imigran, terutama dari Arab dan India Muslim, telah mendorong perkembangan madrasah ini, dengan berdirinya madrasah-madrasah untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak imigran. Selain hal tersebut, “campur tangan” pemerintah untuk mengatur keberadaan madrasah ini pun turut andil mendongkrak popularitas madrasah ini.

Pendidikan Karakter

Prolog
    Pada dasarnya manusia dilahirkan memiliki fitrahnya tersendiri. Rasulallah SAW bersabda, "Setiap bayi dilahirkan di atas fitrah." (HR Bukhari Muslim). Allah SWT juga menegaskan bahwa setiap jiwa manusia telah berjanji untuk beriman kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya. Firman Allah: "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): `Bukankah Aku ini Tuhanmu?' Mereka menjawab: `Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi'."(QS al-A`raf [7]: 172). Hanya persoalan kemudian, apakaha fitrah itu identik dengan karakter (character) dan atau kepribadian (personality)?