INFO LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Selasa, 11 Februari 2014

Sebuah SMA Islam Masuk 10 Sekolah Terpopuler di Inggris

 Sabtu, 08 Februari 2014, 03:31 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Setelah seperempat abad bekerja keras, sebuah SMA Islam di Inggris akhirnya masuk dalam 100 sekolah favorit di Inggris setelah meraih penilaian Sertifikasi Pendidikan Menengah (GCSE) sangat baik musim panas lalu.

''Kami sangat senang nilai GCSE musim panas meningkat 19 persen dari penilaian tahun lalu, hal yang tidak kami duga,'' kata kepala SMA Muslimah Preston, Mufti Javid, Kamis (6/2), kepada surat kabar Lancashire Evening Post, seperti dikutip Onislam.

Javid benar-benar tak menyangka sekolah yang dipimpinnya akan masuk 100 sekolah favorit di negeri Ratu Elizabeth itu. SMA Muslimah Preston bahkan diberi ucapan selamat oleh Menteri Pendidikan David Laws MP atas prestasi yang mereka raih.

''Ketika saya menerima surat bertanda House of Commons, saya tidak tahu apa isi surat itu. Saya agak takut membaca isinya dan sangat berharap kami dapat lulus sertifikasi seperti yang kami yakinkan kepada semua orangtua siswa, staf, dan murid-murid kami,'' ungkap Javid.

OBSESI MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY

         Menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang berkelas dunia (World Class University) merupakan salah satu obsesi (keinginan kuat) yang mulia, untuk menunjukkan dan membuktikan bahwa Perguruan Tinggi Islam di Indonesia mampu menghasilkan sistem pendidikan yang diakui oleh dunia Internasional. Namun demikian, untuk mencapai hal tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan pula sesuatu yang mustahil. Diperlukan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas untuk memulai, menjalani, melakukan supervisi, dan continous improvement and evaluation. Untuk mendapatkan pengakuan ini, PTAI harus terus meningkatkan kualitas dan daya saingnya agar mampu menyamai bahkan melampaui pencapaian dari Universitas-Universitas Unggulan di Eropa dan Amerika, seperti Harvard, Oxford, dan Indiana, selain juga harus berkompetisi positif dengan PTU terkemuka di dalam Negeri dan tingkat regional ASEAN dan Asia.