INFO LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Senin, 18 Juli 2011

Pesantren Tidak Kebal Terorisme


Minggu, 17 Juli 2011 , 16:58:00 WIB
Laporan: Soemitro

       RMOL. Peristiwa bom  meledak di Pondok Pesantren Umar bin Khattab di Desa Sonolo, Kec Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan salah satu bukti lemahnya kurikulum pendidikan agama. Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional, harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
      Kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (17/7), Direktur Lazuardi Birru, Dhyah Madya Ruth, mengemukakan bahwa masyarakat Indonesia sangat rentan terhadap permasalahan radikalisme. Termasuk dalam hal ini dunia pendidikan pada pesantren yang notabene dikenal sebagai pencetak generasi berkelakuan baik atau berakhlak mulia. "Pesantren tidak kebal terhadap terorisme. Dari penelitian yang kami lakukan, beberapa diantaranya malah ada hubungan antara pesantren dengan pelaku terorisme,"ujarnya. Pesantren yang eksklusif, kata Dhyah,  cenderungan diwarnai radikalisme dalam pendidikannya. Dalam hal ini, Kemenag dan Kemendiknas dapat memasukkan pendidikan Islam yang lebih moderat guna menangkal masuknya gejala radikalisme di pesantren tersebut.[wid]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar