LOMBOK--Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) KH Ma`ruf Amin, mengatakan, pondok pesantren bukan lembaga yang mencetak
pelaku terorisme penebar teror bom. "Pondok pesantren bukan lembaga
pencetak teroris dan ini harus diluruskan," katanya pada acara Rapat
Koordinasi Daerah MUI wilayah III (Jatim, Bali, NTB dan NTT), di Senggigi
Lombok Barat, Selasa malam. Ia mengakui bahwa sebagian dari pelaku
peledakan bom di sejumlah wilayah di Indonesia pernah mengenyam pendidikan di
pondok pesantren. Namun, pondok pesantren tidak pernah mengajarkan tentang
berjihad dengan melakukan teror bom yang menyebabkan banyak korban jiwa. "Jadi
sebenarnya ada distorsi pemahaman tentang ajaran Islam, pelaku peledakan bom
tersebut menganggap bahwa perbuatannya merupakan jihad," ujarnya.