Upaya menciptakan madrasah yang unggul dan kompetitif terus diupayakan oleh Kemenag RI. Salah satunya adalah upaya untuk membuat sekolah-sekolah unggulan dan madrasah model. Salah satunya adalah Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC). Hingga kini (2014) terdapat tiga MAN IC, yakni MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, dan MAN IC Jambi. Konsep MAN IC ini berawal dari desain pendidikan masa depan dan atau magnet School yang dibuat oleh Kemenristek/BPPT pada tahun 1996, yang saat itu dijabat oleh Prof. B.J. Habibie. Oleh karenanya, pada awalnya sekolah, yang semula berupa SMA/SMU IC, ini identik dengan sekolahnya Habibie atau sekolahnya BPPT. Sejak awal, sekolah ini didesain sebagai sekolah berasrama (Boarding School), menerapkan sistem pendidikan terintegrasi antara pencapaian kompetensi Imtak dan Iptek, serta sekolah yang memiliki keunggulan dalam sains, khususnnya Mafikibi (matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Kemudian pada tahun 2000, pengelolaan MAN IC ini diserahkan ke Departemen Agama (Kemenag) RI.
Salah satu dari ketiga MAN IC tersebut adalah MAN Insan Cendikia Gorontalo (MAN ICG). Deskripsi di bawah ini merupakan sebagian potret MAN ICG yang ditulis oleh Dr. H Rohmat Mulyana, yang juga merupakan Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Madrasah Kemenag RI.
------
Mutiara Pendidikan Sejati dari Man Insan Cendekia Gorontalo
Dr. H. Rohmat Mulyana, M.Pd
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI