PESANTREN, MADRASAH, DAN SEKOLAH

PENJELAJAHAN RECITAL, INTELEKTUAL, DAN SPIRITUAL TAK BERTEPI

Home | Sastra Muslim | Dunia Islam | Studi al-Qur'an | Semiotika | Cross Cultural Understanding

Selasa, 11 Februari 2014

OBSESI MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY

         Menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang berkelas dunia (World Class University) merupakan salah satu obsesi (keinginan kuat) yang mulia, untuk menunjukkan dan membuktikan bahwa Perguruan Tinggi Islam di Indonesia mampu menghasilkan sistem pendidikan yang diakui oleh dunia Internasional. Namun demikian, untuk mencapai hal tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan pula sesuatu yang mustahil. Diperlukan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas untuk memulai, menjalani, melakukan supervisi, dan continous improvement and evaluation. Untuk mendapatkan pengakuan ini, PTAI harus terus meningkatkan kualitas dan daya saingnya agar mampu menyamai bahkan melampaui pencapaian dari Universitas-Universitas Unggulan di Eropa dan Amerika, seperti Harvard, Oxford, dan Indiana, selain juga harus berkompetisi positif dengan PTU terkemuka di dalam Negeri dan tingkat regional ASEAN dan Asia.


       Upaya menggapai standar "Kelas Dunia" bermula   Merujuk kepada lembaga pemeringkat WCU, QS dan The Times Higher Education (THE), untuk menuju Perguruan Tinggi bereputasi International, setidaknya ada lima komponen yang perlu diperhatikan dan selama ini menjadi tolok ukur, yaitu: akademik/pendidikan, reputasi di bidang penelitian, kerjasama internasional, rasio mahasiswa dan dosen internasional, serta industry income. Pada lima komponen tersebut, PTAI harus memiliki keunggulan-keunggulan, terutama pada garapan-garapan penelitian yang kreatif, inovatif, berbeda, dan unggul dari produk penelitian dari lembaga lainnya. Dengan demikian, pencapaian produknya tidak hanya sama tetapi harus melampaui hasil pencapaian lembaga pendidikan lainnya.
      Melihat pada indikator ini, leading sector yang menjadi seharusnya menjadi ungulan PTAI berada pada penelitian-penelitian sain terapan, terutama produk teknologi. Padahal hal ini merupakan salah satu titik--paling--lemah dari PTAI, yang hingga kini masih kental dengan pencitraannya sebagai PT yang bergelut dengan kajian keagamaan (baca: Keislaman), serta masih jauh dari expert--atau bahkan familiar-- dengan kajian, penelitian, dan eksperimen-eksperimen sain terapan. Namun demikia, kesadaran akan kelemahan dan kekurangan ini menjadi penting sebagai  benchmark untuk melalukan pengembangan di masa yang akan datang, termasuk mewujudkan WCU.
      
      
--------------------


MENTERI MEMBERI MANDAT DUA UIN MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY
 
       Jakarta (Diktis, 9/1/2014) - Kementerian Agama akan memberi mandate kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mempersiapkan sebagai Universitas Kelas Dunia (World Class University, WCU). Mudjia Rahardjo, Rektor UIN Malang menyambut rencana Menteri Agama dengan semangat. "UIN Malang sudah mulai membuat program ini sejak tiga tahun yang lalu. Jadi gagasan Pak Menteri untuk mendorong World Class University sudah sesuai dengan roadmap yang kita buat", tutur Mudjia dengan bangga.      Pada Hari Rabu (9/1) kemarin, perwakilan dari dua UIN tersebut mempresentasikan "impian"-nya di hadapan Menteri Agama. Hadir dalam kesempatan ini adalah Drs. Syamsudin, Kepala Biro Perencanaan dan Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Direktur Pendidikan Tinggi Islam.
    Dalam presentasinya, Jamhari yang merupakan utusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan tentang obsesinya untuk menjadi 99 Top World University Ranking, dan menargetkannya akan tercapai pada tahun 2025. Sementara Mudjia Rahardjo mengatakan bahwa cita-cita yang sama dan ditargetkan terwujud pada tahun 2019. "Pada tahun 2019 mendatang, kita tidak saja melihat UIN Malang menjadi universitas internasional, tetapi juga masuk dalam 500 perguruan tinggi terbaik di dunia," terangnya dengan optimis
        Merujuk kepada lembaga pemeringkat WCU, QS dan The Times Higher Education (THE) , untuk menuju Perguruan Tinggi bereputasi International, setidaknya ada lima komponen yang perlu diperhatikan dan selama ini menjadi tolok ukur, yaitu: akademik/pendidikan, reputasi di bidang penelitian, kerjasama internasional, rasio mahasiswa dan dosen internasional, serta industry income.
Di UIN Malang, program WCU ini didesain dengan konsep integral, bukan kelas khusus. "Meskipun akan ada program studi yang menjadi leading sectornya, tapi semua fakultas dan semua jurusan akan dikembangkan menjadi world class university," jelas Mudjia lebih lanjut.
     Mudjia mencontohkan bahwa dari lima komponen yang sekarang ini paling kuat adalah internasional output, yaitu citra internasional. "Sekarang ini di UIN Malang sudah ada mahasiswa dari 29 negara yang kuliah di UIN Malang. Mereka menyebar di banyak jurusan," tuturnya lebih detail.
     Untuk mendukung percepatan gagasan ini, kedua perwakilan UIN tersebut meminta agar Kementerian Agama membantu penyiapan anggarannya, terutama untuk pengembangan penelitian, yang disokong penetapannya melalui Keputusan Menteri Agama.
WCU memang sudah digulirkan sejak lama di lingkungan PTAIN. "World Class University telah menjadi obsesi dan cita-cita besar dari civitas akademika di PTAIN se Indonesia," kata Dede Rosyada, Direktur Pendidikan Tinggi Islam. Menurutnya, untuk menjaga keberlangsungan pemberian mandat WCU ini, Kementerian akan menindaklanjutinya melalui penetapan Keputusan Menteri Agama (KMA). KMA ini yang akan memayungi program internasionalisasi PTAIN pada umumnya. aem
*) diolah dari berbagai sumber

Sumber:
http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7030#.UvqFYD9puHg
Diposting oleh Dadan Rusmana di 12.54
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

PROFIL

  • Dadan Rusmana
  • Unknown

Terjemahkan Blog Ini

Raga Berjarak, Hati Tetap Bersatu. Selamat Berbagi dan bersaudara Fillah
DAFTAR ISI

PENDIDIKAN ISLAM

  • Kebijakan Tentang Pendidikan (4)
  • Kurikulum Pendidikan Islam (2)
  • Manajemen Pendidikan Islam (3)
  • Pendidikan Islam (18)
  • Pendidikan Islam dan Radikalisme (1)
  • Pendidikan Islam di Amerika dan Eropa (6)
  • Pendidikan Karakter (1)
  • Standar Nasional Pendidikan (2)
  • Tokoh Pendidikan Islam Indonesia (3)

PESANTREN

  • Kebijakan Tentang Pesantren (2)
  • Pesantren (27)
  • Pesantren dan Radikalisme (6)
  • Titian Muhibah Dunia Pesantren (3)
  • kurikulum Pesantren (6)

MADRASAH

  • Kebijakan Tentang Madrasah (7)
  • Madrasah (17)
  • Madrasah Aliyah (3)
  • Madrasah Bertaraf Internasional (1)
  • Madrasah Ibtidaiyah (1)
  • Madrasah Tsanawiyah (1)
  • Madrasah di Asia Selatan (1)

SEKOLAH

  • Sekolah (5)

Tema Lainnya

  • Indeks Pembangunan Indonesia (2)
  • Kelamahan Pendidikan di Indonesia (1)
  • Niat mencari ilmu (1)
  • Perguruan Tinggi (5)
  • Profesionalisme Guru (1)
  • UN (1)

Entri Populer

  • Sorogan dan Bandungan: Sistem Klasik Pendidikan di Pesantren
  • Beberapa Kelemahan Dunia Pendidikan di Indonesia
  • Pendidikan Islam di Eropa: Jerman
  • MADRASAH DI INDONESIA: SEKOLAH TERBAIK
  • Beberapa Cara Salah Mendidik Anak
  • Indeks Pembangunan Manusia Indonesia: Masih Tetap di Jajaran Bawah

ARSIP TULISAN

  • ▼  2014 (8)
    • ▼  Februari (3)
      • ►  Feb 13 (1)
      • ▼  Feb 11 (2)
        • Sebuah SMA Islam Masuk 10 Sekolah Terpopuler di In...
        • OBSESI MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY
    • ►  Januari (5)
      • ►  Jan 18 (5)
  • ►  2013 (6)
    • ►  November (3)
      • ►  Nov 27 (1)
      • ►  Nov 19 (1)
      • ►  Nov 13 (1)
    • ►  Oktober (1)
      • ►  Okt 26 (1)
    • ►  Agustus (2)
      • ►  Agu 27 (1)
      • ►  Agu 22 (1)
  • ►  2012 (7)
    • ►  Juni (1)
      • ►  Jun 06 (1)
    • ►  Mei (1)
      • ►  Mei 30 (1)
    • ►  Februari (1)
      • ►  Feb 01 (1)
    • ►  Januari (4)
      • ►  Jan 22 (4)
  • ►  2011 (55)
    • ►  Desember (7)
      • ►  Des 20 (2)
      • ►  Des 14 (1)
      • ►  Des 13 (1)
      • ►  Des 07 (2)
      • ►  Des 02 (1)
    • ►  November (16)
      • ►  Nov 30 (1)
      • ►  Nov 28 (3)
      • ►  Nov 26 (3)
      • ►  Nov 25 (1)
      • ►  Nov 22 (3)
      • ►  Nov 20 (2)
      • ►  Nov 19 (1)
      • ►  Nov 10 (1)
      • ►  Nov 08 (1)
    • ►  Oktober (10)
      • ►  Okt 30 (1)
      • ►  Okt 28 (2)
      • ►  Okt 27 (2)
      • ►  Okt 23 (3)
      • ►  Okt 15 (1)
      • ►  Okt 01 (1)
    • ►  September (1)
      • ►  Sep 29 (1)
    • ►  Agustus (1)
      • ►  Agu 03 (1)
    • ►  Juli (4)
      • ►  Jul 31 (1)
      • ►  Jul 18 (1)
      • ►  Jul 14 (1)
      • ►  Jul 07 (1)
    • ►  Juni (4)
      • ►  Jun 17 (1)
      • ►  Jun 16 (1)
      • ►  Jun 08 (1)
      • ►  Jun 02 (1)
    • ►  Mei (4)
      • ►  Mei 23 (1)
      • ►  Mei 21 (1)
      • ►  Mei 20 (1)
      • ►  Mei 16 (1)
    • ►  April (3)
      • ►  Apr 25 (1)
      • ►  Apr 23 (1)
      • ►  Apr 22 (1)
    • ►  Maret (1)
      • ►  Mar 01 (1)
    • ►  Februari (2)
      • ►  Feb 07 (1)
      • ►  Feb 04 (1)
    • ►  Januari (2)
      • ►  Jan 23 (1)
      • ►  Jan 13 (1)
  • ►  2010 (16)
    • ►  Desember (3)
      • ►  Des 30 (1)
      • ►  Des 29 (1)
      • ►  Des 15 (1)
    • ►  November (4)
      • ►  Nov 21 (1)
      • ►  Nov 16 (1)
      • ►  Nov 08 (1)
      • ►  Nov 05 (1)
    • ►  Oktober (7)
      • ►  Okt 30 (1)
      • ►  Okt 29 (1)
      • ►  Okt 28 (1)
      • ►  Okt 24 (1)
      • ►  Okt 22 (1)
      • ►  Okt 14 (2)
    • ►  September (2)
      • ►  Sep 30 (1)
      • ►  Sep 29 (1)

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Daftar Blog

  • Critical Muslims
    Syrian Muslim intellectual and critic Muhammad Shahrur (Shahrour) (1938-2019)
  • EKSOTISME DUNIA ISLAM
    Islam Jadi Agama Terbesar Kedua di 20 Negara Bagian AS
  • SASTRA MUSLIM
    HARI YANG DIJANJIKAN: NAJIB KAILANI
  • STUDI AL-QUR'AN
    Keseimbangan Angka-angka Dalam Al Qur’an
  • SEMIOTIKA

Tulisan dan Karya Terbaru tentang Pesantren dan Madrasah

  • Manajemen Pesantren_ A. Halim dkk (Ed)
  • Masa Depan Pesantren_Dr. In'am Sulaiman, M.Pd

INFO LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

  • INFO PESANTREN DI INDONESIA

Meniti Harapan

Meniti Harapan
dadanrusmana2011. Diberdayakan oleh Blogger.