Keterbatasan kemampuan pemerintah untuk melaksanakan dan mengelola pendidikan di Indonesia mengharuskan adanya pembagian dan distribusi wewenang, tanggung jawab, dan partisipasi dari pihak non-pemerintah (atau NGO, non-Goverment organization) dalam sistem pendidikan di Indonesia. Karenanya, wajar apabila keterlibatan masyarakat, swasta, dan investor asing dalam wajah pendidikan di Indonesia, termasuk pendidikan Islam. Keterlibatan masyarakat, misalnya, muncul dalam bentuk pembiayaan rutin siswa karena pemerintah tidak dapat membiayai seluruh komponen pembiayaan pendidikan setiap siswa, sekalipun pemerintah mengembar-gemborkan "pendidikan gratis untuk rakyat". Realisasinya, pemerintah hanya membiayai dana rutin saja, sedangkan lainnya tetap ditanggungjawabi oleh masyarakat. Keterlibatan swasta sangat kentara dalam pendidikan di, baik dalam pendidikan formal maupun non-formal. Pesantren adalah salah satu contoh representatif keterlibatan lembaga non-pemerintah dalam pengelolaan pendidikan.
Selebihnya keterlibatan pihak asing diperbolehkan juga untuk terlibatan dalam pendidikan di Indonesia. Menteri Agama Suryadharma Ali berharap lembaga pendidikan Islam terus berkembang secara baik, didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Karena itu dia mempersilahkan siapa pun termasuk donator asing untuk membangun lembaga pendidikan di Indonesia. Harapan tersebut dikemukakan Menag, Rabu (4/8/2010) sore saat meresmikan Mahad (Pondok Pesantren) Al Yumni di desa Sindangsari, kecamatan Ciranjang kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan mahad ini diprakasai oleh Dr Hasan Hitou, Direktur Pusat Studi Islam di Jerman serta didukung donator dari Syria dan Kuwait."Kami berterima kasih, Doktor Hasan Hitou telah mendirikan lima lembaga pendidikan di Pulau Jawa," kata Menag Suryadharma Ali.
Menag juga mendukung rencana Hasan Hitou untuk mendirikan perguruan tinggi di Indonesia dengan nama Universitas Imam Syafii, termasuk juga memindahkan Pusat Studi Islam dari Jerman ke Indonesia."Kami mendukung rencana akan datang," kata Menag kemudian menyerahkan surat ijin pembukaan perkuliahan perguruan tinggi tImam Syafii. Sementara Direktur Pusat Studi Islam di Frankfurt, Jerman, Syekh Dr Hasan Hitou mengatakan, pihaknya membantu lembaga pendidikan di Indonesia semata-mata sebagai jalinan silaturahmi. Juga membantu masyarakat khususnya umat Islam agar beragama lebih baik lagi. "Saya kelahiran Syria, menetap 40 tahun di Kuwait, dan pernah di Jerman, tapi mencintai Indonesia seperti negeri sendiri," ucap Hitou.
Dalam peresmian Mahad Al Yumni tampak hadir, mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Kakanwil Kemenag Jabar Muhaimin Lutfi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Choirul Fuad Yusuf, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Machasin dan Pengasuh Pondok Pesantren Asshidiqiyah, KH Noer Iskandar SQ serta Imam besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub. (ks)
Redaksi
Sumber:
KONDISI FISIK GEDUNG
BalasHapusMADRASAH DINIYYAH LEMBAGA PENDIDIKAN AL-ISLAM
DESA TALANG AUR KEC.INDERALAYA KAB. OGAN ILIR SUMSEL.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera buat saudara-saudaraku yang budiman.
Kepada Bapak, Ibu, para sahabat, rekan-rekanku serta Kaum Muslimin-muslimat yang Dermawan, inilah photo Profil, Kondisi Fisik Gedung Madrasah Diniyyah Lembaga Pendidikan Al-Islam Desa Talang Aur Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, adapun sejarah singkat berdirinya Madrasah Diniyyah Lembaga Pendidikan Al-Islam yang didirikan pada tahun 1950 dengan bentuk Semi Permanent, dengan bantuan murni dari dan atas bantuan Swadaya Masyarakat umum dan simpatisan Kaum Muslimin-muslimat pada umumnya. dan pada tahun 1985, jauh sebelum Ototomi Daerah dan Pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ilir, Madrasah tersebut mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah Ogan Komering Ilir berupa Rehab ringan dengan alokasi dana APBD Ogan Komering Ilir pada tahun anggaran 1985-1986.
Seiring dengan perkembangan zaman dan Pemekaran Daerah Kabupaten Ogan Ilir pada tahun Anggaran 2006-2007, Madrasah tersebut mendapat bantuan dari pihak Pemerintah Daerah Ogan Ilir berupa rehab gedung dengan Dana Alokasi Khusus Prop.Sumatera Selatan, sehingga Madrasah tersebut direhab 3(tiga)lokal ruang belajar dalam bentuk Permanent.
Pada kesempatan yang baik ini, melalui Media ini kami sebagai Pimpinan Madrasah dan Keluarga Besar, serta para Wali Murid Madrasah Diniyyah Lembaga Pendidikan Al-Islam, serta Masyarakat dan kaum Muslimin-muslimat pada umumnya, sengaja memuat berita ini di Media Internet (Facebook) dengan harapan agar supaya mendapat perhatian dari oembaca, Pihak Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat serta para Pembaca yang budiman dan para Dermawan pada Umumnya, kiranya dapat berkenan untuk memberikan sumbangan dalam bentuk apapun guna untuk perbaikan fisik Gedung Madrasah tersebut, serta untuk Pembelian kebutuhan sarana dan pasilitas belajar dan Pendidikan, dengan adanya bantuan, sumbangan dan partispasi Bapak /Ibu/Sdr.i sangatlah mendukung dapat membantu serta dapat meringankan beban anak didik kita, demi untuk kelancaran dan berjalannya proses belajar dan mengajar dalam mensyi'arkan pendidikan Agama Islam pada Umumnya, semoga atas bantuan dan sumbangan dari simpatisan sangatlah berarti dan berharga bagi kami dan anak didik kita, serta ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa.
Semoga surat permohonan ini dapatlah menggugah hati Bapak/Ibu/Sdr/i dan pembaca yang budiman lagi dermawan, kiranya dapat berkenen membantu sebagaimana kebutuhan anak didik kita serta dapat merealisasikan untuk diperkenankan, kepada para sahabat-sahabat dan simpatisan yang ingin mendermakan sebahagian hartanya demi untuk kelansungan anak didik kita dalam dunia Pendidikan serta turut mencerdaskan anak bangsa dan mensyi'arkan Pendidikan ajaran Agama Islam, mohon bantuan serta mohon Do’anya agar Madrasah tersebut dapat berlangsung hingga ke masa-masa yang akan datang, Amin. ya robbal A'lamin.
Demikian, Surat Permohonan inisengaja kami muat di Media Facebook, kiranya kepada para sahabat dan Pembaca yang budiman untuk dapat berkenan membantu, mendermakan, sebahagian dari Rizki dan hartanya untuk kepentingan kaum muslimin-muslimat pada umumnya, karena seberapun bantuan anda sangat berarti bagi kami, kiriman dapat di transfer melalui No. Rekening : 0030-01-015584-50-7 An. AL MUALIF ( Bank BRI Cabang Kayuagung ).
atas bantuan dan perkenannya diucapkan terima kasih.
Wassalam
Hormat kami
Pimpinan.
Madrasah Diniyyah Lembaga Pend. Al-Islam
Desa Talang Aur Kecamatan Inderalaya
Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan(Indosesia)
AL-MUALLIF
Sekretariat : Alamat Madrasah : Jalan Tasik Dusun IV Desa Talang Aur Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan. Kode Pos.30662 ( Hand Phone 081271328864. )
Mohon tindak lanjut,dan bagaimana realisasinya
HapusMohon tindak lanjut,dan bagaimana realisasinya
HapusMOHON BANTUAN DANA
BalasHapusAssalamu'alaikum. Kami adalah panitia pembangunan pondok pesantren ROUDLOTUL QUR'AN WAL HUFFADZ yang bertempat di desa kademqngan kec. Pagelaran. Kab. Malang.
Kami sedang membutuhkan dana sebesar 300.000.000. Dari kami belum ada pandangan yg untuk meneruskan pembangunan tersebut dikarenakan belum adanya dana. Padahal tempat sudah dibongkar.
Mohon bantuannya.
Wa'alaikumsalam.
Telp. 08222111155
Bagaimana tindak lanjut dan realisasi permohonan kami
BalasHapus