Upaya mengembangkan madrasah unggulan di Indonesia terus diupayakan oleh Kemenag RI. Salah satunya adalah upaya untuk mengkloning sistem pendidikan MAN Insan Cendekia. Hingga kini (2014), telah terdapat tiga MAN IC, yakni MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, dan MAN IC Jambi. Rencananya, Kemenag akan menambah dan mengembangkan MAN IC di 16 wilayah lagi, yang menyebar dari bagian Barat hingga bagian Timur Indonesia.
Pengembangan ini didasari oleh keberhasilan MAN IC yang sudah ada, baik keberhasilan pada aspek akademis maupun non-akademis. Secara Akademis, MAN IC merupakan MAN yang menjadi model pengintegrasian Imtaq dan Ipteks, melalui program Boarding School-nya. pada aspek ini pula, raihan-raihan prestasi akademis lainnya dari MAN ICS, seperti keunggulan dalam bidang sains, kelulusan 100%, hampir 100% alumni-alumninya mampu melakukan studi lanjut, dan > 80% lulusannya masuk di PTN favorit baik di dalam maupun di luar negeri.
Pengembangan ini didasari oleh keberhasilan MAN IC yang sudah ada, baik keberhasilan pada aspek akademis maupun non-akademis. Secara Akademis, MAN IC merupakan MAN yang menjadi model pengintegrasian Imtaq dan Ipteks, melalui program Boarding School-nya. pada aspek ini pula, raihan-raihan prestasi akademis lainnya dari MAN ICS, seperti keunggulan dalam bidang sains, kelulusan 100%, hampir 100% alumni-alumninya mampu melakukan studi lanjut, dan > 80% lulusannya masuk di PTN favorit baik di dalam maupun di luar negeri.
--------------
Kemenag akan bangun Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia ( MAN IC ) di 16 Lokasi
Pendis - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
(Pendis) atas nama Kementerian Agama RI telah menandatangani kerjasama
dengan beberapa Pemerintah Daerah terkait pembangunan Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Insan Cendekia. Selain dengan Pemerintah Daerah kerjasama
juga dijalin dengan beberapa kementerian terkait, seperti Kementerian PU,
Kemdagri, Kemenkes, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak
dalam rangka penggalangan dukungan pembangunan madrasah ini.
Sampai tahun 2013 ini Kementerian Agama baru memiliki tiga MAN IC, yakni di Serpong, Gorontalo, dan Jambi. "Eksistensi MAN
IC di 3 lokasi tersebut sudah dirasakan besar manfaatnya oleh
masyarakat dan prestasi yang diraih demikian membanggakan," tegas Dirjen
Pendis Nur Syam ketika memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat
Koordinasi Program Pendidikan Menengah Universal sekaligus
penandatanganan MoU dan Perjanjian kerjasama Pembangunan dan
Penyelenggaraan MAN Insan Cendekia, Jakarta, Selasa (20/08).
Selanjutnya, Menteri Agama Suryadharma Ali juga
meneguhkan komitmennya untuk terus memperluas akses pendidikan bermutu
bagi siswa-siswa madrasah. Menurutnya, akses pendidikan bermutu
merupakan hak fundamental setiap warga negara yang tidak dibatasi oleh
status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. “Pendidikan untuk semua atau yang biasa disebut education for all adalah
komitmen total pemerintah”, ujar Menteri Agama Suryadharma Ali yang
didampingi Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, dan Dirjen Pendidikan Islam
(Pendis) Prof Nur Syam, di Jakarta, selasa (20/8). "Salah satu pilar penting dari arah kebijakan dan
program Pembangunan Pendidikan Islam Kementerian Agama adalah
peningkatan akses dan mutu pendidikan Islam (pesantren dan madrasah),"
ungkap Menag.
"Peningkatan akses pendidikan berarti peningkatan ketersediaan dan
keterjangkauan pendidikan Islam bagi semua kelompok masyarakat tanpa
pandang bulu," tambahnya.
Menag menyadari bahwa pendidikan merupakan investasi
jangka panjang pembangunan bangsa. Baginya, jika siswa memperoleh
layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu, maka mereka akan menjadi
"generasi emas bangsa." "Pendidikan merupakan instrumen efektif pemutus
rantai kemiskinan. Dengan pendidikan yang baik dan bermutu, anak bangsa
insya Allah akan mendapatkan pekerjaan yang baik, sehingga dapat memutus
rantai kemiskinan," kata Menag.
Menag juga menegaskan bahwa peningkatan akses
pendidikan untuk semua memerlukan tindakan afirmatif (affirmative
action) oleh karena itu Kementerian Agama menyambut baik kesediaan
Pemerintah Daerah untuk bekerjasama dalam pembangunan MAN IC. Terbukti saat ini MAN
IC yang sekarang ada telah membanggakan Kementerian Agama, bahkan
Indonesia dengan prestasi-prestasi di tingkat dunia Internasional
melalui lomba atau kejuaraan olimpiade sains dan sejenisnya.
Pada tahun ini, Kementerian Agama menjalin kerjasama dengan beberapa Pemda untuk memperluas akses pendidikan pendirian MAN IC yang insya Allah akan dibangun pada 16 lokasi berikut:
1. Kab. Aceh Timur Provinsi Aceh
2. Kab. Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
3. Kab. Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat
4. Kab. Siak Provinsi Riau
5. Kab. Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu
6. Kab. Ogan Komuning Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan
7. Kota Pekalongan provinsi Jawa Tengah
8. Kab. Pasuruan Provinsi Jawa Timur
9. Kab. Lombok Timur Provinsi NTB
10. Kab. Sambas provinsi Kalimantan Barat
11. Kab. Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan
12. Kab. Paser Provinsi Kalimantan Timur
13. Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
14. Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah
15. Kab. Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara
16. Kab. Sorong Provinsi Papua Barat
"Insya Allah kedepannya akan direncanakan dan
dipersiapkan juga pembangunannya pada beberapa provinsi lain sehingga
diharapkan setiap provinsi di Indonesia terdapat MAN Insan Cendekia," tutur Dirjen Pendis.(ra/berbagai sumber)
Sumber:
- http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=6969#.Umwti1PbfXg
- http://madrasah.kemenag.go.id/info_terkini/?p=38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar