PESANTREN, MADRASAH, DAN SEKOLAH

PENJELAJAHAN RECITAL, INTELEKTUAL, DAN SPIRITUAL TAK BERTEPI

Home | Sastra Muslim | Dunia Islam | Studi al-Qur'an | Semiotika | Cross Cultural Understanding

Selasa, 22 November 2011

Alquran dan Bhagavad Gita diajarkan Bersama di Madrasah


Mengkaji dua kitab suci atau "Comparative Study of Holy Book", saat ini, masih merupakan bagian dari aktivitas Perguruan Tinggi. Di Universitas Islam Negeri (UIN) dan lainnya di Indonesia, pengkajian dua kitab suci atau lebih merupakan kajian khusus bagi jurusan Perbandingan Agama atau Prodi Religious Studies. Namun, hal itu pun hanya sekilas saja, tidak dilakukan secara intensif dan mendalam. Umumnya, di PT yang diberi "label" keagamaan tertentu, seperti IAIN/UIN/STAI atau Theologia, dll hanya memokuskan kajiannya pada kitab suci umat beragama tertentu. Sekalipun ada perbandingan dengan kitab suci agama lainnya, tetapi proporsinya tidak sebanding.

Berbeda dengan hal di atas, di Varanasi-India, Madrasah yang nota bene sekolah menengah menjadikan al-Qur'an (Kitab Suci Agama Islam) dan Bhagavad Gita (Kitab Suci agama Hindu) dikaji bersama-sama, sebagaimana ditulis pada laporan Republika di bawah ini. Hal ini unik karena beberapa  hal. Pertama, dilakuka di tingkat sekolah menengah. Kedua, al-Qur'an dan Bhagavad Gita berstruktur bahasa Arab dan Sansakerta klasik, tetapi diajarkan pada siswa yang berbahasa India dan Urdu Modern. Ketiga, usaha ini dibawah tekanan "polemik" yang luar biasa, terutama dari kalangan madrasah tradisional. Akankah usaha serupa dapat ditiru oleh lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Wallahu a'lam.


-----
REPUBLIKA.CO.ID, Varanasi  (India) - Memegang Alquran dan Bhagavad Gita, salah satu kitab suci milik umat Hindu, Mukhtar Ahmad sedang mengajar di "kelas harmoni komunal". Lelaki 58 tahun ini merupakan salah satu pengajar di Madrasah Bahrul Ulum, di distrik Uttar Pradesh Varanasi, India. Ahmad melakukan ini agar siswa-siswanya bisa menarik kesamaan antara Islam dan Hindu.
Di Madrasah itu,  Ahmad dan beberapa guru muslim lainnya menanamkan pelajaran nilai-nilai moral pada siswa mereka. "Tujuan utama kami memberikan ajaran Hindu bersama dengan Alquran adalah untuk melakukan studi perbandingan dua kitab suci. Kami ingin memancing siswa-siswa untuk menarik kesamaan antara Islam dan Hindu," kata Ahmad. Ia mengatakan, dengan memberikan kesamaan antara dua agama, siswa akan mampu untuk mengkorelasikan ajaran Alquran, Bhagavad Gita dan teks Hindu kuno. "Nantinya akan memungkinkan mereka untuk menghormati dua agama dengan cara yang sama," tambahnya.
Mempelajari Kitab Suci Hindu telah diperkenalkan satu tahun lalu dalam silabus di madrasah ini. Kisah mula masuknya pelajaran ini di kurikulum berawal dari keinginan manajemen sekolah yang tak hanya ingin mengingkatkan nilai-nilai akademik saja. Madrasah harus bisa menanamkan nilai-nilai moral. Salah seorang guru mengusulkan untuk memperkenalkan beberapa studi perbandingan dari Bhagavad Gita dengan Quran yang sudah diajarkan kepada siswa. "Tujuannya adalah untuk membuat siswa menyerap ajaran buku-buku agama," tambahnya.
Saat ini, tidak hanya Bhagavad Gita, Weda, Sama, Yajur dan Atharva diajarkan untuk para siswa bersama dengan mata pelajaran seperti Hindi, Inggris dan Ilmu Komputer. Madrasah ini didominasi oleh orang islam. Tak satupun anak Hindu bersekolah di sini. Dengan dimasukkannya kurikulum Hindu di Bahrul Ulum, pihak madrasah yakin tahun depan mereka akan mendapatkan siswa beragama Hindu.

Redaktur: Ismail Lazarde
Reporter: Dwi Murdaningsih
Sumber: mid day
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/11/22/lv23n7-alquran-dan-kitab-hindu-diajarkan-bersama-di-madrasah
Selasa, 22 November 2011 16:57 WIB

Diposting oleh Dadan Rusmana di 15.06
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Madrasah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

PROFIL

  • Dadan Rusmana
  • Unknown

Terjemahkan Blog Ini

Raga Berjarak, Hati Tetap Bersatu. Selamat Berbagi dan bersaudara Fillah
DAFTAR ISI

PENDIDIKAN ISLAM

  • Kebijakan Tentang Pendidikan (4)
  • Kurikulum Pendidikan Islam (2)
  • Manajemen Pendidikan Islam (3)
  • Pendidikan Islam (18)
  • Pendidikan Islam dan Radikalisme (1)
  • Pendidikan Islam di Amerika dan Eropa (6)
  • Pendidikan Karakter (1)
  • Standar Nasional Pendidikan (2)
  • Tokoh Pendidikan Islam Indonesia (3)

PESANTREN

  • Kebijakan Tentang Pesantren (2)
  • Pesantren (27)
  • Pesantren dan Radikalisme (6)
  • Titian Muhibah Dunia Pesantren (3)
  • kurikulum Pesantren (6)

MADRASAH

  • Kebijakan Tentang Madrasah (7)
  • Madrasah (17)
  • Madrasah Aliyah (3)
  • Madrasah Bertaraf Internasional (1)
  • Madrasah Ibtidaiyah (1)
  • Madrasah Tsanawiyah (1)
  • Madrasah di Asia Selatan (1)

SEKOLAH

  • Sekolah (5)

Tema Lainnya

  • Indeks Pembangunan Indonesia (2)
  • Kelamahan Pendidikan di Indonesia (1)
  • Niat mencari ilmu (1)
  • Perguruan Tinggi (5)
  • Profesionalisme Guru (1)
  • UN (1)

Entri Populer

  • Sorogan dan Bandungan: Sistem Klasik Pendidikan di Pesantren
  • Beberapa Kelemahan Dunia Pendidikan di Indonesia
  • Pendidikan Islam di Eropa: Jerman
  • MADRASAH DI INDONESIA: SEKOLAH TERBAIK
  • Beberapa Cara Salah Mendidik Anak
  • Indeks Pembangunan Manusia Indonesia: Masih Tetap di Jajaran Bawah

ARSIP TULISAN

  • ►  2014 (8)
    • ►  Februari (3)
      • ►  Feb 13 (1)
      • ►  Feb 11 (2)
    • ►  Januari (5)
      • ►  Jan 18 (5)
  • ►  2013 (6)
    • ►  November (3)
      • ►  Nov 27 (1)
      • ►  Nov 19 (1)
      • ►  Nov 13 (1)
    • ►  Oktober (1)
      • ►  Okt 26 (1)
    • ►  Agustus (2)
      • ►  Agu 27 (1)
      • ►  Agu 22 (1)
  • ►  2012 (7)
    • ►  Juni (1)
      • ►  Jun 06 (1)
    • ►  Mei (1)
      • ►  Mei 30 (1)
    • ►  Februari (1)
      • ►  Feb 01 (1)
    • ►  Januari (4)
      • ►  Jan 22 (4)
  • ▼  2011 (55)
    • ►  Desember (7)
      • ►  Des 20 (2)
      • ►  Des 14 (1)
      • ►  Des 13 (1)
      • ►  Des 07 (2)
      • ►  Des 02 (1)
    • ▼  November (16)
      • ►  Nov 30 (1)
      • ►  Nov 28 (3)
      • ►  Nov 26 (3)
      • ►  Nov 25 (1)
      • ▼  Nov 22 (3)
        • Alquran dan Bhagavad Gita diajarkan Bersama di Mad...
        • Siapkah Pesantren dan Madrasah Menerima Siswa Non-...
        • Pemerintah Masih Diskrimatif Terhadap Madrasah Swa...
      • ►  Nov 20 (2)
      • ►  Nov 19 (1)
      • ►  Nov 10 (1)
      • ►  Nov 08 (1)
    • ►  Oktober (10)
      • ►  Okt 30 (1)
      • ►  Okt 28 (2)
      • ►  Okt 27 (2)
      • ►  Okt 23 (3)
      • ►  Okt 15 (1)
      • ►  Okt 01 (1)
    • ►  September (1)
      • ►  Sep 29 (1)
    • ►  Agustus (1)
      • ►  Agu 03 (1)
    • ►  Juli (4)
      • ►  Jul 31 (1)
      • ►  Jul 18 (1)
      • ►  Jul 14 (1)
      • ►  Jul 07 (1)
    • ►  Juni (4)
      • ►  Jun 17 (1)
      • ►  Jun 16 (1)
      • ►  Jun 08 (1)
      • ►  Jun 02 (1)
    • ►  Mei (4)
      • ►  Mei 23 (1)
      • ►  Mei 21 (1)
      • ►  Mei 20 (1)
      • ►  Mei 16 (1)
    • ►  April (3)
      • ►  Apr 25 (1)
      • ►  Apr 23 (1)
      • ►  Apr 22 (1)
    • ►  Maret (1)
      • ►  Mar 01 (1)
    • ►  Februari (2)
      • ►  Feb 07 (1)
      • ►  Feb 04 (1)
    • ►  Januari (2)
      • ►  Jan 23 (1)
      • ►  Jan 13 (1)
  • ►  2010 (16)
    • ►  Desember (3)
      • ►  Des 30 (1)
      • ►  Des 29 (1)
      • ►  Des 15 (1)
    • ►  November (4)
      • ►  Nov 21 (1)
      • ►  Nov 16 (1)
      • ►  Nov 08 (1)
      • ►  Nov 05 (1)
    • ►  Oktober (7)
      • ►  Okt 30 (1)
      • ►  Okt 29 (1)
      • ►  Okt 28 (1)
      • ►  Okt 24 (1)
      • ►  Okt 22 (1)
      • ►  Okt 14 (2)
    • ►  September (2)
      • ►  Sep 30 (1)
      • ►  Sep 29 (1)

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Daftar Blog

  • Critical Muslims
    Syrian Muslim intellectual and critic Muhammad Shahrur (Shahrour) (1938-2019)
  • EKSOTISME DUNIA ISLAM
    Islam Jadi Agama Terbesar Kedua di 20 Negara Bagian AS
  • SASTRA MUSLIM
    HARI YANG DIJANJIKAN: NAJIB KAILANI
  • STUDI AL-QUR'AN
    Keseimbangan Angka-angka Dalam Al Qur’an
  • SEMIOTIKA

Tulisan dan Karya Terbaru tentang Pesantren dan Madrasah

  • Manajemen Pesantren_ A. Halim dkk (Ed)
  • Masa Depan Pesantren_Dr. In'am Sulaiman, M.Pd

INFO LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

  • INFO PESANTREN DI INDONESIA

Meniti Harapan

Meniti Harapan
dadanrusmana2011. Diberdayakan oleh Blogger.